![]() |
Lokasi Syuting di ruang Samaeri |
Gunungsitoli. Disela-sela kesibukan kegiatan belajar disekolah, beberapa anak-anak
yang tergabung dalam Forum Anak Gunungsitoli mencoba mengekspresikan kemampuan
mereka dibidang sinematografi dan berakting dengan memproduksi sebuah film
fiksi yang menggambarkan harapan dan impian mereka untuk
Indonesia.
Ditemui dilokasi
syuting di ruang Samaeri Kantor Walikota Gunungsitoli, Selasa (30/09/2014),
Sony Roy Kurniawan Hulu sebagai sutradara dari film yang sedang di garap itu
mengatakan, Film ini kami buat untuk mengasah kemampuan serta menggali bakat
kami anak Kota Gunungsitoli di dunia perfilman selain rencananya nanti film ini
akan kami ikutkan dalam ajang Festival Film Anak (FFA) 2014 yang
diselenggarakan oleh Pusat Kajian dan Perlindungan Anak (PKPA).
Lebih lanjut Sony menjelaskan,
inilah salah satu kegiatan kami di Forum Anak Gunungsitoli mencoba
memaksimalkan kemampuan serta peralatan yang kami miliki untuk menyuarakan hak
dan mimpi anakIndonesia pada umumnya dan secara khusus di Kepulauan Nias
melalui film anak yang nantinya jika Tuhan berkehendak menjadi pemenang di
ajang penganugrahan FFA 2014 pada tanggal 18 Oktober 2014, mohon dukungan
doanya, ujar Sony yang juga sebagai wakil ketua Forum Anak Gunungsitoli.
Direktur PKPA,
Misran Lubis mengatakan, Festival Film Anak (FFA) dan Festival Teater Anak
(FTA) 2014 yang ketujuh kalinya diselenggarakan oleh Pusat Kajian dan
Perlindungan Anak merupakan ajang dalam menggali potensi anak-anak khususnya di
wilayah Sumatera Utara dibidang dunia Sinematografi dan teater serta ajang untuk
berbagi ilmu dalam penggarapan film dan teater.
Misran menambahkan, Kampanye-kampanye perlindungan anak di Indonesia
harusterusdidorongdandikuatkan, salah satu kontribusi PKPA
yaitu menggelar sebuah wadah apreasiasi karya anak dalam mengkampanyekan berbagai
issu perlindungan anak dengan harapan Pemerintahdapatmemperhatikanberbagaimasukanuntukmenyusunkebijakan-kebijakan
yang sensitifanak, jelasnya.
Misran Lubis juga
sangat mengapresiasi antusias Forum Anak Gunungsitoli dan Forum Anak Nias
(FORANI) yang akan mengambil bagian dalam Festival Film Anak 2014 dan
menghimbau kepada pemerintah untuk memfasilitasi serta memberi dukungan untuk
anak-anak di Pulau Nias agar dapat berkarya dan membawa nama harum anak
Kepualuan Nias diluar daerah.
![]() |
Lokasi Syuting di Desa Olora |
Salah seorang
masyarakat Desa Olora yang sempat melihat proses penggarapan film tersebut
didesanya menyampaikan rasa penasarannya dan ingin segera melihat hasil film
tersebut nantinya.
Rasa penasaran tersebutpun terobati dengan penjelasan Ifan Zalukhu “sabar pak kita pasti informasikan jika film ini nanti sudah siap kami produksi namun yang pastinya semua masyarakat di Kepulauan Nias dan Dunia dapat mengaksesnya di Youtube pada tanggal 10 Oktober 2014, mohon dukungan doanya yah pak, jelas ifan dengan sopan. Berkati Ndraha
Rasa penasaran tersebutpun terobati dengan penjelasan Ifan Zalukhu “sabar pak kita pasti informasikan jika film ini nanti sudah siap kami produksi namun yang pastinya semua masyarakat di Kepulauan Nias dan Dunia dapat mengaksesnya di Youtube pada tanggal 10 Oktober 2014, mohon dukungan doanya yah pak, jelas ifan dengan sopan. Berkati Ndraha