Selamat Datang di Blog Berkati Ndraha untuk Ono Niha terimakasih atas kunjungan anda. punya kritikan dan masukan yang membangun serta tulisan atau artikel silahkan kirim ke email kami harian_nias@yahoo.co.id

Selasa, 05 Januari 2016

Osala Kampung Doeleo, Kampung Impian

Hiilizoi Kecamatan Gido
Bukit Osala | Wilayah Pusat Pemerintah Kabupaten Nias
Hari ini adalah merupakan hari special buat saya di awal tahun 2016, yah kerena merasa berutung mendapat ajakan Bapak Bezaro Ndraha [Bapak A. Nita Ndraha] sekedar melihat dan untuk pertama kalinya menginjakkan kaki di kampung asal. Yah saya sebut kampung asal karena dulu moyang kami berasal disini, katanya lokasi ini akan dijadikan pusat Pemerintahan Kabupaten Nias.
Kampung Osala atau juga kami kenal dengan sebutan lain yaitu Ulujalui, secara batas administrasi desa masuk wilayah Desa Hilizoi Kec. Gido Kab. Nias. 

Ditetapkannya Hilizoi Kec. Gido Kab. Nias ini menjadi salah satu calon Ibu Kota Kabupaten Nias, oleh Pemerintah yang ditandai dengan Pemancangan tiang perdana Pembangunan Kantor Bupati dan DPRD Kabupaten Nias secara resmi pada tanggal 06 November 2015 yang lalu, wilayah ini sontak menjadi terbuka dan kini telah banyak masyarakat yang berinvestasi dengan membeli bidang tanah dilokasi tersebut.
Foto: Berkati Ndraha dan Bezaro Ndraha di Bukit Osala
Persiapan untuk menjadikan lokasi ini menjadi pusat pemerintahan kabupaten Nias pun kini telah dimulai dengan pembukaan badan jalan dan onderlaag dan pemerataan tanah. Persis ditempat saya berfoto ini, telah dibangun sebuah pondok Wisata Alam milik Bapak Bezaro Ndraha yang diberi nama Bukit Osala, yah memang lokasi ini terdiri dari perbukitan dan bila kita melayangkan pandangan ke sekelilingnya cukup menawarkan pesona indah dengan pemandangan hamparan sawah dan daratan hijau.

Kata Bapak Bezaro, sekitar 200 meter tepat dibelakang pondok wisata ini adalah lokasi pembagunan Kantor Bupati dan DPRD Kabupaten Nias, rencananya dari puncak tertinggi ini akan dibuka akses jalan yang menghubungkan ke Kantor Bupati dan DPRD Kabupaten Nias.

Jika musim kemarau untuk menjangkau tempat ini tak perlu energi yang ekstra, pasalnya lokasi Bukit Osala ini berkisar 4 Km Dari Ibu kota Kecamatan Gido, dapat ditempuh selama 20 menit dengan kendaraan roda dua, namun jika musim hujan pikir-pikir deh untuk mengendarai motor biasa, yah... pastinya main lumpur hehehehe..... tapi klo punya motor Cross, boleh juga tuh lokasi buat uji adrenalin.
Kondisi Jalan yang baru dibuka menuju Bukit Osala
Jika meneruskan perjalanan, tak jauh dari Bukit Osala ini, tepat di ujung jalan yang baru dibuka terdapat batu Megalit kakek buyut kami, ini sebagai bukti peradaban mereka dahulu di Bukit Osala, yah memang betul moyang kami pernah tinggal disini. Dengar-dengar dari Ayah Batu megalit [Gowe] ini didirikan oleh buyut saya, dan Gowe ini diberi nama “Kara So’ikhu” [batu punya Hidung]. Yah karena bentuk batu ini berdiri dan bagian depanya menyerupai bentuk hidung manusia, kreatif betul yah moyang kami memilih batu ini, dan jika saya maknai, mereka berharap kelak kami anak cucu mereka tetap hidup dan lestari. Sebenarnya batu ini ada sepasang loh tapi yang satunya telah tumbang saat gempa tahun 2005 yang lalu. Sayangkan peninggalan ini belum dipugar..?.

Supaya lebih mantap hehehe, pak Bezaro pun meminta saya mengabadikan moment tersebut dengan berfoto dengan batu berhidung mancung... nih dia hasil jepretan Bapak Bezaro dari berbagai angle. Mantap deh.... cis...cis...cis...
Berkati Ndraha| Batu Megalit 'Kara So'ikhu' di Osala, 05/01/2016
Tepat di tempat saya berfoto di atas | Kara So'ikhu, bersama Keluarga Besar Kami cucu dari Hililowalagi, Tahun 2011
Batu Megalit Ndraha Lawolo Luo

Peradaban Marga Ndraha di Gido Sebua ini ada banyak bukti sejarahnya loh... masih dirangkaian perbukitan ini, klo tidak salah sebelah barat Kara So’ikhu ini terdapat bukti sejarah peradaban Marga Ndraha yang lebih tua yaitu di Sifalogobaho yang masuk diwilayah pemerintahan Desa Hiliweto Gido Kabupaten Nias.

Tahun 2013 yang lalu saya pernah berkunjung kesitu. Dengar dari cerita orangtua Batu-batu Megalit yang ada di Sifalogobaho ini adalah peninggalan Moyang kami yang bernama Samatõhõsi Ndraha Lawõlõ Luo. Sifalagobaho ini juga tidak jauh dari artefak batu Megalit Jejak Duada Ho yang ada di Desa Lahemo Kecamatan Gido. Baca: Situs Peninggalan Ndraha Lawolo Luo di Gido Sebua

Dok. 2013 Foto Batu Megalit di Sifalagobaho| Hiliweto Gido
 
Dok.2013 Foto Batu Megalit di Sifalagobaho| Hiliweto Gido
Sekian dulu yah cerita perjalan saya dengan Bapak Bezaro Ndraha, terimakasih yah pak telah diajak ke Bukit Osala, Semoga kedepan ada harapan dapat kembali ke Kampung Doeloe, Kampung Impian..... Ya’ahowu...!


Hilizoi, 05 Januari 2016.