Selamat Datang di Blog Berkati Ndraha untuk Ono Niha terimakasih atas kunjungan anda. punya kritikan dan masukan yang membangun serta tulisan atau artikel silahkan kirim ke email kami harian_nias@yahoo.co.id

Selasa, 10 Juli 2012

Sampah bukan hanya masalah Pemkot Gunungsitoli tapi masalah kita bersama

Foto: Iman Jaya lase NBC
Gunungsitoli, HarNi: Akhir-akhir ini permasalahan di Kota Gunungsitoli sampah sering mewarnai berita disejumlah media, dan menjadi pembicaraan hangat dikalangan masyarakat bahkan menuai kritik dan perlawanan dari masyarakat di desa yang dijadikan tempat pembuangan sampah. Dari berita-berita yang sebelum-sebelumnya di beritakan NBC bahwa warga desa yang dijadikan tempat pembuangan sampah menolak mentah-mentah jika Desa mereka dijadikan tempat pembuangan sampah dengan alasan kesehatan masyarakat terganggu. Meskipun Pemkot Gunungsitoli telah melakukan negosiasi dan pendekatan kepada masyarakat-masyarakat dengan menjanjikan akan bertanggugjawab jika ada masalah yang dialami masyarakat akibat yang ditimbulkan oleh sampah namun hal ini sia-sia.

Hal ini juga perlu disikapi oleh masyarakat Kota Gunungsitoli demikian juga didaerah lain dan mencari solusi apa yang harus dilakukan untuk meminimalisir bertumpuknya sampah dikota Gunungsitoli karena ini adalah tanggungjawab kita bersama. Sampah rumah tangga kita sendiri adalah sampah kita sindiri dan kita perlu bertanggungjawab bagaimana caranya untuk memusnahkan dan menanganinya dengan serius. Untuk itu mari kita bersama-sama memikirkan bagaimana cara menangani sampah rumah tangga kita sendiri supaya masalah kita tidak menjadi masalah orang lain dan masalah Pemerintah Kota.

Berikut tips-tips bagaimana memanfaatkan dan memusnahkan sampah rumah tangga sendiri dan meminimalisir masalah sampah di Kota Gunugsitoli.

  1. Sampah organik dan sampah anorganik sebaiknya dipisahkan dengan menyediakan dua buah tempat sampah di rumah kita yaitu tempat sampah organik dan anorganik. 
  2. Jenis sampah organik ada dua macam yaitu sampah organik basah dan kering. Contoh sampah organik basah yaitu kulit buah dan sisa sayuran. Untuk menangani sampah organik basah ini bisa dilakukan dengan cara menggali lubang dengan ukuran 1,5 meter persegi dan sampah organik basah di tumpuk begitu saja dan dalam waktu cepat sampah organik basah ini akan membusuk dan menjadi kompos yang bisa digunakan untuk pupuk tanaman kesayangan anda di pekarangan rumah. Sedangkan sampah organik kering seperti kertas, kayu atau ranting pohon, dan dedaunan kering dan cara memusnahkan sampah ini cukup mudah dengan cara hindari dari tempat basah dan bakar setiap penumpukannya sudah banyak.
  3. Jenis sampah Anorganik adalah sampah yang dihasilkan dari bahan-bahan non hayati baik berupa produk sinterik maupun hasil prosses teknology pengelolahan bahan tambang atau sumber daya alam dan tidak dapat diuraikan oleh alam, Contohnya: botol plastik, tas plastik, kaleng. Cara penanganan sampah ini hampir sama dengan penanganan sampah organik bahkan sampah anorganik bisa anda sulap jadi bahan kerajinan yang bisa menghasilkan pendapatan tambahan. Dan untuk sampah yang tidak bisa diolah menjadi kerajinan tangan bisa dimusnahkan dengan cara membakarnya.

    Jadi mari menyikapi dan bertanggungjawab sendiri untuk manangani masalah sampah kita sendiri. Ayo selamatkan Kota kita, selamatkan orang-orang sekeliling kita dan lingkungan kita dari penumpukan sampah dan penyakit yang diakibatkan oleh sampah. @ 2012 Berkati Ndraha.