Tingginya Angka Kecelakaan Berlalulintas di Kepulauan Nias

Foto: Berkati Ndraha

Gunungsitoli, HarNi. Semua orang pasti mengharapkan keamanan dan keselamatan berkendara di jalan raya. Tapi apa jadinya jika kenyamanan itu menjadi maut dan duka. Hal seperti inilah yang dihadapi oleh pengendara-pengendara di Kepulauan Nias.

Jumlah kendaraan di Kepulauan Nias yang tiap tahunnya meningkat drastis adalah salah satu penyebab tingginya angka kecelakaan lalulintas di Kepulauan  Nias. Di sepanjang jalan Kota Gunungsitoli saja, tiada minggu berlalu tanpa adanya kecelakaan maut yang merengut nyawah manusia dan yang mengalami patah tulang serta luka-luka. Menurut saya faktor utamanya adalah kurangnya pengetahuan pengendara tentang peraturan berlalulintas dan sangat minimnya rambu-rambu lalulintas.
Kota Gunungsitoli sebagai ibu kota kepulauan Nias sama sekali tidak dilengkapi dengan lampu Merah disetiap persimpangan jalan dan sepi dari pengawasan polantas. Sehingga persimpangan jalan di Kota Gunungsitoli seringkali jadi tempat kecelakaan maut. Selain itu juga tidak lepas dari kecerobohan Kepolisan di Pulau Nias yang mengeluarkan Surat Izin Mengendara tanpa test yang terpadu. Untuk kita mengharapkan kepada pemerintah di Kepulauan Nias dan pihak terkait supaya serius menangani hal ini dengan melengkapi rambu-rambu lalulintas dan memberi pengetahuan kepada masyarakat bagaimana cara berkendara yang baik dan aman. Juga kepada pengendara kendaraan di Pulau Nias supaya bisa menguasai diri saat berkendara, beberapa Tips berkendara yang baik dan untuk meminimalisir resiko kecelakaan berlalulintas di Kepulauan Nias.

1. Yakinkan kondisi kendaraan yang anda kendarai dalam keadaan layak jalan, dalam arti kendaraan yang anda kendarai lengkap dari segi administrasi (BPKB, STNK, SIM) dan fisik kendaraan yang lengkap dan Prima. 
2. Anda menguasai medan yang akan anda tempuh 
3. Usahakan pandangan selalu jauh di depan dan yakinkan pengendara lain bisa melihat anda juga sebaliknya anda bisa melihat pengendara lain. 
4. Hidupkan lampu utama setiap saat. 
5. Jangan coba-coba untuk curi jalan untuk menghindari lobang dijalan atau jalan bergelombang, tapi kurangi kecepatan dan lalui jalan tersebut dengan hati-hati. 
6. Hindari kecepatan tinggi dan ngebut di tempat yang ramai 
7. Saat menyalip kendaraan yang ada di depan anda yakinkan tidak menyalip di tingkungan dan tidak ada kendaraan dari depan dan belakang anda serta beri lampu kanan. 
8. Saat berhenti perhatikan depan belakang tidak ada kendaraan dan saat belok atau atau mutar arah jangan langsung belok atau memutar, berhenti sejenak untuk memastikan depan belakang tidak ada kendaraan atau manusia. 
9. Gunakan Helm standar (SNI) untuk melindungi kepala anda bukan untuk menghindari tilang dan kencangkan sabuk pengaman atau kunci helm dengan benar. 
10. Hindari membuka handphone atau berkomunikasi jika sedang berkendara 
11. Saat berhenti parkirkan kendaraan anda dengan benar dan jangan parkir ditempat ramai dan tingkungan jalan, serta aman dari pencurian. 
12. Karna minimnya marka jalan serta rambu-rambu lalulintas pendukung lainnya di pulau Nias ini sebaiknya disetiap persimpangan jalan dan tingkungan serta ditempat yang ramai anda menurunkan kecepatan. 
13. Kepada orangtua awasi anak-anak kita dalam mengendarai kendaraan, jika belum yakin dengan pengetahuannya berlalulintas, penguasaaan dirinya dan umurnya belum cukup untuk memiliki SIM jangan beri mereka untuk mengendarai kendaraan. 
14. Berkendaralah jika penglihatan dan pendengaran anda dalam keadaan baik dan tidak terganggu, serta kesehatan fisik anda dalam keaadan baik. 
15. Hindari mengendarai kendaraan setelah mengkonsumsi minuman beralkhohol dan sejenisnya. 
16. Hindari mengendarai atau mengemudi saat anda ngantuk dan lelah.

Anda ingin bertemu dengan orang-orang tercinta anda di rumah, dan masih ingin menikmati kehidupan yang Tuhan beri? Maka berhati-hatilah dan kuasai diri dalam berkendaraan. @ 2012 Berkati Ndraha.