![]() |
Anak dampingan PKPA saat mengikuti Pelatihan |
Gunungsitoli, Harni 04/04/2013. Melirik dunia usaha yang cukup
menjanjikan dan kian hari, kian menjadi tumpuan hidup banyak masyarakat. Ketersediaan
modal dan ide usaha tanpa dibarengi dengan adanya kreativitas adalah khayalan
belaka. Program pemberian life skill dan kreativitas kepada anak putus sekolah
adalah program yang sedang di jalankan oleh Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
(PKPA) Nias.
Berbagai program pelatihan kecakapan hidup telah dilaksanakan oleh
PKPA Nias dengan bekerjasama dengan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat. Program ini
bertujuan untuk memberi kecakapan hidup kepada anak yang putus sekolah, agar
anak-anak tersebut mempunyai skill dan kreativitas sehingga anak-anak tersebut
siap untuk menjadi pekerja yang cerdas dan terlepas dari pekerjaan-pekerjaan
berat dan membahayakan, sebagaimana gol dari program PKPA yang bekerjasama dengan
ACTED yang didanai oleh Uni Eropa yaitu “Memerangi Buruh Anak di Pedesaan Nias”
dan memberi kesadaran kepada masyarakat melalui sosialisasi-sosialisasi yang
dilakukan di tingkat desa, kecamatan dan kabupaten.
Dari
pantauan Harni saat berkunjung langsung ditempat pelatihan yang diselenggarakan
PKPA, anak-anak dampingan PKPA Nias begitu antusias dan serius mengikuti
pelatihan yang diberi oleh tutor. Nefori Gulo (17) adalah salah satu anak peserta
dari pelatihan tersebut, mengatakan jika pelatihan yang sedang ia jalani saat
ini sangat bermanfaat dan merupakan bekal buat dia ketika kembali ke kampung
halamannya di Mandrehe Barat Nias Barat, dan ia berencana akan membuka usaha
seperti jenis usaha yang sedang dia ikuti saat ini. @2013 Berkati Ndraha