Selamat Datang di Blog Berkati Ndraha untuk Ono Niha terimakasih atas kunjungan anda. punya kritikan dan masukan yang membangun serta tulisan atau artikel silahkan kirim ke email kami harian_nias@yahoo.co.id

Rabu, 30 Oktober 2013

Tiga Bocah di telantarkan oleh Orangtuanya

Harian Nias
Foto: ketiga bocah yang telantarkan oleh orangtuanya

Gunungsitoli.(30/10/2013). Ketiga bocah  ini harus menerima pahitnya di telantarkan ditinggal merantau oleh ayahnya Bazatulo Ndruru setelah ibu mereka meninggal sekitar delapan bulan yang lalu.  Anak-anak tersebut yaitu Serlin Ndruru (4), Putri Ndruru (3) dan Rahmat Berkat Ndruru (1).
Ketiga Bocah kecil ini Bazatulő Ndruru di rumah Ibu Roslina Gea, nenek dari anak-anak tersebut yang tinggal  di Desa Saewe Kec. Gunungsitoli.
Dari penuturan Ibu Roslina Gea, Anak-anak ini sebelumnya tinggal dengan keluarga mereka di Kecamatan Lahusa Nias Selatan akan tetapi setelah ibu dari anak-anak ini meninggal dunia sekitar delapan bulan yang lalu, Bazatulo ndruru meninggalkan anak-anaknya yang tiga orang disini dan pergi merantau ungkap Ibu Roslina Gea dirumahnya di Desa Saewe Kecamatan Gunungsitoli Jumat (25/10/2013).
Selama ditinggal bersama Ibu Roslina Gea anak-anak ini tampak tidak terurus dan tidur disebuah kamar paling belakang dari rumah tersebut, yang hanya beralaskan tikar kusam sebagai alas untuk mereka tidur. Serlin Ndruru yang masih berumur empat tahun tersebut harus bertindak menjaga dan memasakan makan untuk adek-adeknya Putrid an Rahmat karena nenek mereka Roslina Gea tidak punya waktu karena berdagang dipasar dan sepertinya kurang peduli dengan anak-anak tersebut.
Suster Clara Duha dari Panti Laverna Faomasi yang mendapat informasi Jumat (25/10/2013) tentang anak-anak ini, langsung bergegas ketempat anak-anak itu berada, dan Suster Clara Duha ingin membawa anak-anak itu di Panti Laverna Faomasi untuk di rawat, akan tetapi niat baik itu terbantahkan oleh Bazatulo Ndruru yang tidak mengijinkan anak-anaknya dibawa oleh Clara duha ketika ayah dari tiga anak itu di hubungi oleh Roslina Gea melalui telepon seluler untuk meminta persetujuanya jika anaknya bawa di Panti Laverna Faomasi. Benar, tadi pagi Clara Duha sudah kesini untuk meminta supaya anak-anak ini dibawa ke Panti Laverna Faomasi namun saya sebagai nenek dari anak-anak ini tidak berani karena ayah dari anak-anak ini tidak mengijinkan jika anak-anaknya dibawa ke Panti Laverna Faomasi, jelas Roslina Gea.

Niat baik Clara Duha untuk menyelamatkan tiga bocah itu tidak berhenti sampai disitu. Clara Duha langsung menginformasikan kepada PKPA Nias untuk mengambil tindakan atas anak-anak tersebut. PKPA Nias yang mendapat informasi langsung bergegas ke tempat anak-anak itu berada. Dengan kesepakatan antara PKPA dan Ibu Roslina Gea serta pertimbangan yang terbaik untuk anak akhinya dua dari tiga anak tersebut dibawa oleh Koordinator Advokasi PKPA Nias Chairidani Purnamawati ke panti Laverna Faomasi untuk dirawat. Koordinator Advokasi PKPA Nias Chairidani Purnamawati yang langsung turun kelapangan untuk menjemput anak-anak itu mengatakan Bazatulo Ndruru ayah dari anak-anak ini terlalu sadis mentelantarkan anak-anaknya, selain itu pula saat anaknya mau di tolong oleh Pihak Kesusteran Karya Faomasi tidak diperbolehkan. Apakah kita harus menunggu anak-anak ini mati kelaparan dan tidak terurus tanpa ada perhatian orang tuanya?, tentu kami dari lembaga Perlindungan Anak harus mengambil sikap tegas dengan bertanggungjawab atas anak-anak ini untuk dirawat oleh Suster Clara duha jelas Dani di rumah anak-anak itu di tinggalkan oleh Bazatulo Ndruru. Berkati Ndraha