Bosi si ӧfa Folohe Khӧ zibaya

Agnah Mestin F. Zebua

Setelah melalui Bosi (tingkat) pertama Fangaruwusi, kedua Fangai bowoa dan Ketiga Famatorӧ tӧi, hari ini, Sabtu 09 Mei 2015, ponakan pertama kami Agnah Mestin F. Zebua berkunjung ke keluarga kami  untuk pertama kalinya sejak dia lahir 05 Maret 2015 yang lalu.

Dalam kunjungan itu dari pihak adik kami (Ama/Ina  Agnah Zebua) dari Larumae Gunungsitoli Barat bersama-sama dengan keluarganya membawa Agnah untuk bertemu dengan kakek, nenek, paman dan keluarga besar kami di kampung Asal Ibunya Desa Hiliizoi Kecamatan Gido, dan kami juga dari pihak keluarga besar menyambut kedatangan mereka dengan suka cita.

Kalau dulu acara Folohe khӧ zibaya (dibawa kepada paman), ada persyaratan yang harus dibawa seperti Firӧ (perak) atau babi, akan tetapi dimasa kami nilai adat ini tetap kami junjung tinggi akan tetapi nominalnya kami sesuaikan dengan kemampuan kami.

Fanefe idano

Pada kesempatan itu Papa Mama berdoa dan melaksanakan Fanefe idanӧ untuk keluarga adik kami Ama/Ina Agnah Zebua telebih-lebih untuk ponakan kami agar tetap sehat dan diberkati Tuhan.

Budaya kami Ono Niha, biasanya sebelum Bosi si ӧfa ini dilaksanakan, orangtua segan untuk membawa anaknya yang baru lahir kerumah mertuanya atau paman si anak, namun hal itu juga dapat saja disesuaikan dengan kemampuan keluarga, akan tetapi nilai adatnya tetap dilakukan saat itu atau sebelum anak itu kelak menikah.

Bagi kami Ono Niha, khususnya Ono Niha bagian Utara  dalam masa hidup seorang manusia ada tingkatan pekerjaan yang ditembuh atau moment besar yang dilalui, dan menjadi sejarah adalam kehidupannya, yaitu ada sebanyak 12 tingkatan.

yaitu:

1. Fangaruwusi (Fangoroma'ӧ Tabina)
2. Fangai bowoa
3. Famatӧrӧ tӧi
4. La'ohe khӧ zibaya
5. Sunat/Latӧgi dalinga
6. Famogari (Famoburu-buru Gari, Famo'ifӧ Gari dan Fatuwusӧ)
7. Fangowalu
8. Satua Hada/Satua mbanua
9. Isusu Nӧri
10. Molau Owasa (mamesindro Gowe)
11. Torӧi badete Holi'ana'a
12. No'itӧrӧi Gowasa ba itӧrӧi nӧri