![]() |
Plt. Ketua Fakoli bersama Walikota Gunungsitoli | Dok. Fakoli |
Gunungsitoli. Untuk memberi kontribusi pembangunan Kota
Gunungsitoli dari sisi perspektif anak, Forum Anak Kota Gunungsitoli (FAKOLI),
difasilitasi PKPA, menemui Walikota Gunungsitoli Drs. Martinus Lase, M.SP dikantornya
di Jalan Pancasila No. 14, Senin, (02/11/2015), guna mengkonsultasikan
keberadaan FAKOLI yang akan terus menebarkan sayap kegiatan mendukung
terwujudnya Kota Gunungsitoli yang layak Anak.
Fendi Bahagia Zebua, selaku Ptl.
Ketua Forum Anak Kota Gunungsitoli mengapresiasi perhatian pemerintah Kota
Gunungsitoli khususnya Bapak Drs.
Martinus Lase, M.SP yang telah memberi ruang kepada anak-anak Gunungsitoli
untuk berorganisasi dan menyampaikan aspirasi kepada pemangku kepentingan, dan
pada kesempatan itu juga Fendi menyerahkan dokumen Rekomendasi Jambore Anak
Nias 2015 yang telah terlaksana pada bulan Agustus yang lalu.
Pada pertemuan itu, Walikota
Martinus Lase mengatakan sepanjang kegiatan positif pihaknya akan terus mendukung
kegiatan FAKOLI, bahkan pada anggaran tahun 2016 melalui BPM KB PP dan Pemdes
Kota Gunungsitoli yang membidangi Perlindungan Anak telah menganggarkan dana
untuk kegiatan FAKOLI sebesar 30 juta, namun melihat prestasi dan dampak
positif keberadaan FAKOLI di Kota Gunungsitoli, Drs. Martinus Lase, M.SP pada
saat pertemuan itu juga menginstruksikan kepada Kepala BPM KB PP dan Pemdes
untuk menambah anggaran untuk FAKOLI menjadi 50 Juta.
Usai pertemuan dengan Walikota
Gunungsitoli, Fendi Bahagia Zebua mengatakan bahwa Forum Anak Kota Gunungsitoli
sebagai mitra pemerintah dalam mewujudkan Gunungsitoli yang Layak Anak akan
terus mendukung dan menyuarakan agar setiap kebijakan pembangunan Kota
Gunungsitoli kedepannya terintegrasi dengan upaya-upaya pemenuhan hak dan
perlindungan anak.
“Kami telah menyampaikan kepada
Bapak Walikota, agar pemerintah serius untuk mewujudkan Kota Gunungsitoli yang
Layak Anak sesuai dengan isi rekomendasi kami pada Jambore Anak Nias 2015 yang
terlaksana pada bulan Agustus yang lalu. Selain itu juga kami berharap
pembanguan Kota Gunungsitoli agar berbasis hak anak dimana segala kebijakan,
komitmen, sumberdaya pemeritah, non pemerintahan dan seluruh masyarakat Kota
Gunungsitoli terintegrasi bagi pemenuhan hak dan perlindungan anak” ujar
Fendi.
Lebih lanjut Fendi mengatakan,
Bahwa keberadaan Forum Anak Kota Gunungsitoli sebagai representatif anak-anak
di Kota Gunungsitoli akan menyuarakan apa yang menjadi hak anak-anak khususnya
di Kota Gunungsitoli, dan Pulau Nias dengan cara yang kreatif, Fendi
mencontohkan baru-baru ini mereka baru saja selesai memproduksi sebuah film
pendek untuk menyuarakan hak anak-anak disabilitas, selain itu juga mereka melakukan
penyuluhan dibeberapa sekolah dan panti asuhan terkait isu Kesehatan Reproduksi
dan Internet sehat sebagai bentuk kontribusi mereka melawan Predator Anak yang
kian hari semakin meresahkan anak-anak, dan telah banyak yang menjadi korban.
Mewakili FAKOLI, Fendi
menyampaikan terimakasih kepada Bapak Drs. Martinus Lase, M.SP Walikota
Gunungsitoli, dan Kepada Pusat Kajian dan Perlindungan Anak yang terus
mendorong mereka untuk dapat berpastisipasi dalam pembangunan Kota Gunungsitoli
yang Layak Anak.Berkati Ndraha