Bupati Nias membuka BID Kab. Nias 2018 |
Untuk mendorong peningkatan pemanfaatan Dana, untuk pertama
kalinya Pemerintah Kabupaten Nias, Sumatera Utara, melalui Tim Inovasi
Kabupaten (TIK) menyelenggaran Bursa Inovasi Desa (BID) Tahun 2018.
Kegiatan yang dibuka secara resmi oleh Bupati Nias Drs.
Sokhiatulo Laoli, MM tersebut berlangsung di Hall BNKP Lasara Idanoi Kecamatan
Gido Kabupaten Nias, Rabu (31/10/2018).
Toharudin SS, Ketua
Panitia penyelenggara BID Kabupaten Nias tahun 2018, dalam laporannya
menyampaikan BID merupakan implementasi dari dari Undang-undang Nomor 6 Tahun
2014 Tentang Desa serta Keputusan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal
dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 48 Tahun 2018 Tentang Pedoman Umum
Program Inovasi Desa.
Lebih lanjut Toharudin melaporkan kegiatan yang dihadiri
oleh Kepala Desa, Ketua BPD, Tim Pelaksana Inovasi Desa (TPID) Kecamatan dan
perwakilan tokoh perempuan dari 170 Desa di Kabupaten Nias ini bertujuan untuk
memberikan masukan dan ide terhadap perencanaan pembangunan desa, membagikan
kegiatan Inovasi yang telah didokumentasikan dalam bentuk video maupun tulisan
serta membangun komitmen desa untuk melakukan adaptasi inovasi.
Sementara itu, Bupati Nias Drs. Sokhiatulo Laoli, MM
menyampaikan Program Inovasi Desa sejalan dengan semangat Pemerintah Kabupaten
Nias yang memiliki gerakan Kreatif, Inovatif dan Sinergitas (KIS) yang
bertujuan untuk percepatan, ketepatan, dan efektifitas serta efesiensi dalam
pelaksanaan tugas dan tanggungjawab yang dimulai dari Kabupaten hingga ke
tingkat desa.
Sokhiatulo mengimbau peserta BID agar mulai memunculkan
berbagai inovasi yang dapat dibanggakan dan dapat ditampilkan pada Pekan Inovasi
Daerah Kabupaten Nias Tahun 2018 pada bulan November sampai Desember 2018.
“Melalui Pekan Inovasi Daerah Kabupaten Nias yang kita awali
hari ini melalui Bursa Inovasi Desa Kabupaten Nias, bisa kita munculkan
berbagai inovasi dari setiap desa sehingga hal ini benar-benar dapat kita
banggakan bersama,” ujar Sokhiatulo.
Lebih lanjut Sokhiatulo Laoli menyampaikan, Pelaksanaan BID
merupakan program penting pemerintah dalam upaya mewujudkan agenda Nawacita
dalam rencana pembangunan Nasional 2015 – 2019, dengan tujuan untuk
meningkatkan kapasitas desa dalam melaksanakan perencanaan pembangunan di desa
secara berkualitas agar dapat meningkatkan kemandiran ekonomi serta pembangunan
sumber daya yang dimiliki oleh masing-masing desa.
Sokhiatulo mengharapkan Bursa Inovasi agar mampu menjadi
instrumen penghubung antara pemanfaatan dana desa dengan sumber daya lokal
Kabupaten Nias sehingga pemanfaatan dana desa tersebut lebih efektif dan
efesien bagi masyarakat.
Sementara Kepala Dinas PMD Kabupaten Nias Yulianus Zai,
S.Sos, M.Si, yang juga sebagai Ketua Tim Inovasi Kabupaten Nias, usai pelaksanaan
BID kepada awak media menyampaikan, BID telah diwali dengan pelaksanaan Musyawarah Antar Desa (MAD)
tingkat Kecamatan, yang ditindaklanjuti dengan Sosialisasi Penyedia Peningkatan
Kapasitas Teknis Desa (P2KTD) serta pelatihan kepada Tim Pelaksana Inovasi Desa
(TPID) tingkat Kecamatan.
Menurutnya, BID adalah penantian panjang dan sebuah jawaban
dengan posisi Kabupaten Nias yang secara Nasional yang masih tergolong
tertinggal. Besar harapan Yulianus Zai untuk mengembangkan potensi-potensi yang
dimiliki di Kabupaten Nias melalui pemanfaatan Dana desa dan Alokasi Dana Desa.
Yulianus juga memperkenalkan slogam Inovasi Kabupaten Nias
yaitu “PASTI”, yang mengandung makna Patisipatif bahwa Inovasi di Desa itu
harus melibatkan seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menciptakan hal
baru atau ide.
Sedangkan untuk mewujudkan ide itu sendiri dibutuhkan akses
yaitu bagaimana untuk melihat sumber daya dan potensi yang ada disekeliling
kita dengan tujuan pemikiran-pemikiran serta ide tersebut dapat berkelanjutan
dalam sebuah sistem.
“Sehingga harapannya Bursa Inovasi yang baru saja
dilaksanakan tidak hanya mentok pada sebuah catatan namun didapat menciptakan
sebuah transformasi untuk bergerak untuk berbuat dan melangkah untuk melihat
implikasi sejauh mana manfaat dari inovasi tersebut,” ujar Yulianus.
Usai acara pembukaan, panitia penyelenggara BID Kabupaten
Nias 2018, mengarahkan seluruh peserta untuk mengunjungi stand BID guna melihat
menu-menu Bursa Inovasi serta mengisi kartu komitmen implementasi dari beragam
inovasi yang ada untuk ditindaklanjuti pada Rencana Kerja Pemerintah Desa Tahun
Anggaran 2019.
Turut hadir pada pelaksanaan Bursa Inovasi Desa Kabupaten
Nias 2018, Wakil Bupati Nias, Kepala Bappeda Kabupaten Nias, Koordinator
Pendamping Wilayah (KPW) Provinsi Sumatera Utara, Seluruh OPD Kabupaten Nias
dan Tenaga Profesional Pendamping Desa P3MD Sumatera Utara. (BN)