![]() |
Amolisi Gulo Kepala Desa Akhelauwe |
Selain fokus pada penanggulangan dampak pandemi COVID-19, Pemerintah Desa Akhelauwe Kecamatan Gido Kabupaten Nias melalui Dana Desanya juga melaksanakan kegiatan pemulihan ekonomi desa melalui pembukaan lahan baru yang ditanami tanaman pisang.
Hal tersebut
disampaikan oleh Amolisi Gulo Kepala Desa Akhelauwe dalam Laporan Realisasi
Pelaksanaan APBDes TA. 2020 saat Musyawarah Desa yang diselenggarakan oleh
Badan Permusyawaratan Desa, Rabu (10/02/2021) bertempat di Balai Pertemuan Desa
Akhelauwe Kec. Gido Kabupaten Nias.
"pada APBDesa
TA. 2020 kegiatan prioritas kita yaitu Pemberian Bantuan Langsung Tunai (BLT)
Dana Desa dan pelaksanaan Padat Karya Tunai Desa (PKTD) selain itu salah satu
kegiatan yang telah terlaksana melalui pemanfaatan Dana Desa TA. 2020 yaitu
pembukaan lahan baru seluas 16 Ha yang ditanami tanaman pisang" jelas
Amolisi.
Lebih lanjut Amolisi
menyampaikan bahwa dari 16 Ha lahan yang dibuka oleh 67 kepala keluarga
Penerima manfaat telah ditanami pisang sebanyak lebih dari 10.000 pokok bibit pisang
kepok.
Pemerintah desa
Akhelauwe berharap tanaman pisang ini nantinya akan menjadi komoditi baru
didesanya yang dapat memulihkan ekonomi masyarakat Desanya.
Selain itu juga dalam
Rencana Kerja Pemerintah Desa TA. 2021 melalui BUMDes yang telah didirikan akan
fokus untuk menampung dan memasarkan hasil pertanian di Desa Akhelauwe.
Untuk memotivasi
masyarakatnya, Amolisi Gulo mengharapkan agar terus memelihara tanaman pisang
tersebut mengingat hasil sangat menjanjikan.
"Banyangkan jika
tanaman pisang yang sudah kita tanami itu berhasil, maka dapat kita perkirakan
akan ada pertambahan ekonomi masyarakat kita di Akhelauwe pada tahun 2021 ini sebesar
Rp. 150.000.000 setiap panennya" pungkas Amolisi sambil menyemangati
warganya.
Ya'aro Gulo salah
penerima pemanfaat mengaku jika pisang yg telah ditanaminya kini tumbuh subur
dan diperkirakan sekitar 3 bulan lagi akan panen perdana.
Menurut Ya'aro
bertanam pisang sangat mudah untuk ditekuni serta tidak memilih musim serta
harga pasarnya stabil mengingat buah pisang banyak dimanfaatkan sebagai bahan
pembuatan jajanan.